Selasa, 17 November 2009

Perintah Dasar Linux

Sekilas Tentang Command Line

Seperti halnya bila kita mengetikkan perintah di DOS, command line atau baris perintah di Linux juga diketikkan di prompt dan diakhiri dengan menekan tombol Enter pada keyboard untuk mengeksekusi perintah tersebut.

Baris perintah merupakan cara yang lebih efisien untuk melakukan sesuatu pekerjaan. Oleh karena itu pemakai Linux tetap mengandalkan cara ini untuk bekerja. Sebaiknya pemula juga harus mengetahui dan sedikitnya pernah menggunanakan perintah baris ini karena suatu saat pengetahuan akan perintah-perintah ini bisa sangat diperlukan.

Berikut akan dijelaskan beberapa perintah dasar yang mungkin kelak akan sering digunakan terutama oleh para pemula. Perhatian: pengetahuan akan perintah-perintah yang lain akan segera bertambah seiring dengan kemajuan Anda menguasai sistem operasi Linux ini.

Penjelasan masing-masing perintah akan dipersingkat saja dan untuk mengetahui lebih detail lagi fungsi-fungsi suatu perintah, Anda dapat melihat manualnya, misalnya dengan mengetikkan perintah man:

man adalah perintah untuk menampilkan manual dari suatu perintah. Cara untuk menggunakannya adalah dengan mengetikkan man diikuti dengan perintah yang ingin kita ketahui manual pemakaiannya.

Contoh:

$ man ls

Perintah di atas digunakan untuk menampilkan bagaimana cara penggunaan perintah ls secara lengkap.


Perintah-Perintah Dasar Linux

Sebagai panduan Anda, berikut adalah daftar perintah secara alfabet. Sebenarnya, Anda dapat saja menekan tab dua kali untuk melihat semua kemungkinan perintah yang dapat digunakan. Misalnya Anda ingin mengetahui perintah apa saja yang dimulai dengan huruf a, maka Anda cukup mengetikkan a lalu tekan tab dua kali!

Daftar Perintah Menurut Alfabet

& adduser alias bg cat cd chgrp chmod chown cp fg find grep gzip halt hostname kill less login logout ls man mesg mkdir more mount mv passwd pwd rm rmdir shutdown su tail talk tar umount unalias unzip wall who xhost + xset zip

&

Perintah & digunakan untuk menjalan perintah di belakang (background) Contoh:

wget http://id.wikibooks.org &

Perintah & dipakai dibelakang perintah lain untuk menjalankannya di background. Apa itu jalan di background? Jalan dibackground maksudnya adalah kita membiarkan sistem untuk menjalankan perintah sendiri tanpa partisipasi kita, dan membebaskan shell/command prompt agar bisa dipergunakan menjalankan perintah yang lain.

Lihat juga:

Silahkan lihat juga perintah bg dan fg.

adduser

Perintah adduser digunakan untuk menambahkan user.

Biasanya hanya dilakukan oleh root untuk menambahkan user atau account yg baru. Setelah perintah ini bisa dilanjutkan dengan perintah passwd, yaitu perintah untuk membuat password bagi user tersebut. Contoh:

# adduser udin

# passwd udin

Perhatikan bahwa semua perintah yang membutuhkan akses root, di sini saya tulis dengan dengan menggunakan tanda #, untuk memudahkan Anda membedakannya dengan perintah yang tidak perlu akses root.

Jika Anda menjalankan perintah adduser, Anda akan diminta memasukkan password untuk user yang Anda buat. Isikan password untuk user baru tersebut dua kali dengan kata yang sama.

alias

Digunakan untuk memberi nama lain dari sebuah perintah. Misalnya bila Anda ingin perintah ls dapat juga dijalankandengan mengetikkan perintah dir, maka buatlah aliasnya sbb:

$ alias dir=ls

Kalau Anda suka dengan tampilan berwarna-warni, cobalah bereksperimen dengan perintah berikut:

$ alias dir=ls -ar –color:always

Untuk melihat perintah-perintah apa saja yang mempunyai nama lain saat itu, cukup ketikkan alias saja (tanpa argumen). Lihat juga perintah unalias.

bg

Untuk memaksa sebuah proses yang dihentikan sementara(suspend) agar berjalan di background. Misalnya Anda sedang menjalankan sebuah perintah di foreground (tanpa diakhiri perintah &) dan suatu saat Anda membutuhkan shell tersebut maka Anda dapat memberhentikan sementara perintah tersebut dengan Ctrl-Z kemudian ketikan perintah bg untuk menjalakannya di background. Dengan cara ini Anda telah membebaskan shell tapi tetap mempertahankan perintah lama berjalan di background.

Lihat juga perintah fg.

cat

Menampilkan isi dari sebuah file di layar. Contoh:

$ cat /nama/suatu/file

cd

Change Directory atau untuk berpindah direktori dan saya kira Anda tidak akan menemui kesulitan menggunakan perintah ini karena cara penggunaanya mirip dengan perintah cd di DOS.

chgrp

Perintah ini digunakan untuk merubah kepemilikan kelompok file atau direktori. Misalnya untuk memberi ijin pada kelompok atau grup agar dapat mengakses suatu file. Sintaks penulisannya adalah sbb:

# chgrp

chmod

Digunakan untuk menambah dan mengurangi ijin pemakai untuk mengakses file atau direktori. Anda dapat menggunakan sistem numeric coding atau sistem letter coding. Ada tiga jenis permission/perijinan yang dapat dirubah yaitu:

1. r untuk read,

2. w untuk write, dan

3. x untuk execute.

Dengan menggunakan letter coding, Anda dapat merubah permission diatas untuk masing-masing u (user), g (group), o (other) dan a (all) dengan hanya memberi tanda plus (+) untuk menambah ijin dan tanda minus (-) untuk mencabut ijin.

Misalnya untuk memberikan ijin baca dan eksekusi file coba1 kepada owner dan group, perintahnya adalah:

$ chmod ug+rx coba1

Untuk mencabut ijin-ijin tersebut:

$ chmod ug-rx coba1

Dengan menggunakan sitem numeric coding, permission untuk user, group dan other ditentukan dengan menggunakan kombinasi angka-angka, 4, 2 dan 1 dimana 4 (read), 2 (write) dan 1 (execute).

Misalnya untuk memberikan ijin baca(4), tulis(2) dan eksekusi(1) file coba2 kepada owner, perintahnya adalah:

$ chmod 700 coba2

Contoh lain, untuk memberi ijin baca(4) dan tulis(2) file coba3 kepada user, baca(4) saja kepada group dan other, perintahnya adalah:

$ chmod 644 coba3

Perhatian: Jika Anda hosting di server berbasis Linux, perintah ini sangat penting sekali bagi keamanan data Anda. Saya sarankan semua direktori yang tidak perlu Anda tulis di chmod 100 (jika Apache jalan sebagai current user (Anda)) atau di chmod 501 jika Apache jalan sebagai www-data atau nobody (user lain).

chown

Merubah user ID (owner) sebuah file atau direktori

$ chown

cp

Untuk menyalin file atau copy. Misalnya untuk menyalin file1 menjadi file2:

$ cp

fg

Mengembalikan suatu proses yang dihentikan sementar(suspend) agar berjalan kembali di foreground. Lihat juga perintah bg diatas.

find

Untuk menemukan dimana letak sebuah file. Perintah ini akan mencari file sesuai dengan kriteria yang Anda tentukan. Sintaksnya adalah perintah itu sendiri diikuti dengan nama direktori awal pencarian, kemudian nama file (bisa menggunakan wildcard, metacharacters) dan terakhir menentukan bagaimana hasil pencarian itu akan ditampilkan. Misalnya akan dicari semua file yang berakhiran .doc di current direktori serta tampilkan hasilnya di layar:

$ find . -name *.doc -print

Contoh hasil:

. /public/docs/account.doc

. /public/docs/balance.doc

. /public/docs/statistik/prospek.doc

./public/docs/statistik/presconf.doc

grep

Global regular expresion parse atau grep adalah perintah untuk mencari file-file yang mengandung teks dengan kriteria yang telah Anda tentukan.

Format perintah:

$ grep

Misalnya akan dicari file-file yang mengandung teks marginal di current direktori:

$ grep marginal

diferent.doc: Catatan: perkataan marginal luas dipergunakan di dalam ilmu ekonomi prob.rtf: oleh fungsi hasil marginal dan fungsi biaya marginal jika fungsi prob.rtf: jika biaya marginal dan hasil marginal diketahui maka biaya total

gzip

ini adalah software kompresi zip versi GNU, fungsinya untuk mengkompresi sebuah file. Sintaksnya sangat sederhana:

$ gzip

Walaupun demikian Anda bisa memberikan parameter tertentu bila memerlukan kompresi file yang lebih baik, silakan melihat manual page-nya. Lihat juga file tar, unzip dan zip.

halt

Perintah ini hanya bisa dijalankan oleh super useratau Anda harus login sebagai root. Perintah ini untuk memberitahu kernel supaya mematikan sistem atau shutdown.

hostname

Untuk menampilkan host atau domain name sistem dan bisa pula digunakan untuk mengesset nama host sistem.

Contoh pemakaian:

[user@localhost mydirectoryname] $ hostname

localhost.localdomain

kill

Perintah ini akan mengirimkan sinyal ke sebuah proses yang kita tentukan. Tujuannya adalah menghentikan proses. Format penulisan:

$ kill

PID adalah nomor proses yang akan di hentikan. Tidak tahu PID proses mana yang mau dibunuh? Cobalah bereksperimen dengan perintah:

ps aux | grep

less

Fungsinya seperti perintah more.

login

Untuk masuk ke sistem dengan memasukkan login ID atau dapat juga digunakan untuk berpindah dari user satu ke user lainnya.

logout

Untuk keluar dari sistem.

ls

Menampilkan isi dari sebuah direktori seperti perintah dir di DOS. Anda dapat menggunakan beberapa option yang disediakan untuk mengatur tampilannya di layar. Bila Anda menjalankan perintah ini tanpa option maka akan ditampilkan seluruh file nonhidden(file tanpa awalan tanda titik) secara alfabet dan secara melebar mengisi kolom layar. Option -la artinya menampilkan seluruh file/all termasuk file hidden(file dengan awalan tanda titik) dengan format panjang.

man

Untuk menampilkan manual page atau teks yang menjelaskan secara detail bagaimana cara penggunaan sebuah perintah. Perintah ini berguna sekali bila sewaktu-waktu Anda lupa atau tidak mengetahui fungsi dan cara menggunakan sebuah perintah.

$ man

mesg

Perintah ini digunakan oleh user untuk memberikan ijin user lain menampilkan pesan dilayar terminal. Misalnya mesg Anda dalam posisi y maka user lain bisa menampilkan pesan di layar Anda dengan write atau talk.

$ mesg y atau mesg n

Gunakan mesg n bila Anda tidak ingin diganggu dengan tampilan pesan-pesan dari user lain.

mkdir

Membuat direktori baru, sama dengan perintah md di DOS. a

more

Mempaging halaman, seperti halnya less

mount

Perintah ini akan me-mount filesystem ke suatu direktori atau mount-point yang telah ditentukan. Hanya superuser yang bisa menjalankan perintah ini. Untuk melihat filesystem apa saja beserta mount-pointnya saat itu, ketikkan perintah mount. Perintah ini dapat Anda pelajari di bab mengenai filesystem. Lihat juga perintah umount.

$ mount

/dev/hda3 on / type ext2 (rw)

none on /proc type proc (rw)

/dev/hda1 on /dos type vfat (rw)

/dev/hda4 on /usr type ext2 (rw)

none on /dev/pts type devpts (rw,mode=0622)

mv

Untuk memindahkan file dari satu lokasi ke lokasi yang lain. Bila argumen yang kedua berupa sebuah direktori maka mv akan memindahkan file ke direktori tersebut. Bila kedua argumen berupa file maka nama file pertama akan menimpa file kedua. Akan terjadi kesalahan bila Anda memasukkan lebih dari dua argumen kecuali argumen terakhir berupa sebuah direktori.

passwd

Digunakan untuk mengganti password. Anda akan selalu diminta mengisikan password lama dan selanjutnya akan diminta mengisikan password baru sebanyak dua kali. Password sedikitnya terdiri dari enam karakter dan sedikitnya mengandung sebuah karakter.

pwd

Print working directory, atau untuk menampilkan nama direktori dimana Anda saat itu sedang berada.

rm

Untuk menghapus file dan secara default rm tidak menghapus direktori. Gunakan secara hati-hati perintah ini terutama dengan option -r yang secara rekursif dapat mengapus seluruh file.

Sekali lagi: Hati-hati dengan perintah ini!

rmdir

Untuk menghapus direktori kosong.

shutdown

Perintah ini untuk mematikan sistem, seperti perintah halt. Pada beberapa sistem anda bisa menghentikan komputer dengan perintah shutdown -h now dan merestart sistem dengan perintah shutdown -r now atau dengan kombinasi tombol Ctr-Alt-Del.

su

Untuk login sementara sebagai user lain. Bila user ID tidak disertakan maka komputer menganggap Anda ingin login sementara sebagai super user atau root. Bila Anda bukan root dan user lain itu memiliki password maka Anda harus memasukkan passwordnya dengan benar. Tapi bila Anda adalah root maka Anda dapat login sebagai user lain tanpa perlu mengetahui password user tersebut.

tail

Menampilkan 10 baris terakhir dari suatu file. Default baris yang ditampilkan adalah 10 tapi Anda bisa menentukan sendiri berapa baris yang ingin ditampilkan:

$ tail

talk

Untuk mengadakan percakapan melalui terminal. Input dari terminal Anda akan disalin di terminal user lain, begitu sebaliknya.

tar

Menyimpan dan mengekstrak file dari media seperti tape drive atau hard disk. File arsip tersebut sering disebut sebagai file tar. Sintaknya sebagai berikut:

$ tar

Contoh:

$ tar -czvf namaFile.tar.gz /nama/direktori/*

Perintah di atas digunakan untuk memasukkan semua isi direktori, lalu dikompres dengan format tar lalu di zip dengan gzip, sehingga menghasilkan sebuah file bernama namaFile.tar.gz

$ tar -xzvf namaFile.tar.gz

Perintah di atas untuk mengekstrak file namaFile.tar.gz

umount

Adalah kebalikan dari perintah mount, yaitu untuk meng-unmount filesystem dari mount-pointnya. Setelah perintah ini dijalankan direktori yang menjadi mount-point tidak lagi bisa digunakan.

# umount

unalias

Kebalikan dari perintah alias, perintah ini akan membatalkan sebuah alias. Jadi untuk membatalkan alias dir seperti telah dicontohkan diatas, gunakan perintah:

$ unalias dir

unzip

Digunakan untuk mengekstrak atau menguraikan file yang dikompres dengan zip. Sintaknya sederhana dan akan mengekstrak file yang anda tentukan:

$ unzip

Lihat juga perintah-perintah gzip dan unzip.

wall

Mengirimkan pesan dan menampilkannya di terminal tiap user yang sedang login. Perintah ini berguna bagi superuser atau root untuk memberikan peringatan ke seluruh user, misalnya pemberitahuan bahwa server sesaat lagi akan dimatikan.

# wall Dear, everyone….. segera simpan pekerjaan kalian, server akan saya matikan 10 menit lagi.

who

Untuk menampilkan siapa saja yang sedang login. Perintah ini akan menampilkan informasi mengenai login name, jenis terminal, waktu login dan remote hostname untuk setiap user yang saat itu sedang login. Misalnya:

$ who

root ttyp0 May 22 11:44

flory ttyp2 May 22 11:59

pooh ttyp3 May 22 12:08

xhost +

Perintah ini digunakan untuk memberi akses atau menghapus akses(xhost -) host atau user ke sebuah server X.

xset

Perintah ini untuk mengeset beberapa option di X Window seperti bunyi bel, kecepatan mouse, font, parameter screen saver dan sebagainya. Misalnya bunyi bel dan kecepatan mouse dapat Anda set menggunakan perintah ini:

$ xset b

$ xset m

zip

Perintah ini akan membuat dan menambahkan file ke dalam file arsip zip. Lihat juga perintah gzip dan unzip.

Diperoleh dari “http://id.wikibooks.org/wiki/Perintah-perintah_dasar”

Mempercepat Mozilla Firefox

Setelah diacak-acak ternyata Mozilla Firefox yang katanya browser tercepat dapat kita tingkatkan lagi kinerjanya...yaitu dengan mengikuti jurus berikut ini :

di address bar kalian ketik about:config disitu akan di tampilkan semua tentang konfigurasi firefox ....lalu kalian cari

network.http.pipelining

network.http.proxy.pipelining

network.http.pipelining.maxrequests

Dari sini sebenernya fungsi normalnya browser hanya akan melakukan sekali request ke server untuk itu kita ubah confignya yang false menjadi true seperti berikut ini

Set "network.http.pipelining" to "true"

Set "network.http.proxy.pipelining" to "true"

Lalu ubah nilai

Set "network.http.pipelining.maxrequests" requestnya menjadi 50. ini artinya akan melalukan 50 request. (tergantung kalian mau ubah jadi berapa..)

Terakhir kalian buat "nglayout.initialpaint.delay" buat valuenya "0"

Ini fungsinya untuk waktu browser menunggu dalam menerima file jadi dengan gini dia akan lebih cepat dengan tidak menunggu waktu yang lama...kalo ga ada ya tambah sendiri dong . klik kanan new > integer

ok deh sampai disini aja yach...

Tutorial DOS

Menampilkan kode kesalahan DOS

Sering bingung atau sering mengalami kesalahan dalam mengeksekusi perintah eksternal DOS ? (misalnya chkdsk, xcopy, attrib, dll) ? Kini jangan lagi, karena Anda dapat mengetahui kesalahan apa yang Anda lakukan. Caranya pada MS-DOS Prompt ketikkan COMMAND /Z. Perintah ini tidak berlaku untuk perintah internal seperti copy, dir, rename, dll. Untuk kembali ke modus MS-DOS "biasa" Anda cukup menuliskan perintah EXIT COMMAND.

Alternatif lain memanggil MS-DOS prompt

Selain lewat menu Start/Program/MS-DOS Prompt, ada cara lain untuk masuk menuju MS-DOS Prompt. Caranya, masuk ke menu Start/Run dan ketikkan COMMAND lalu klik OK.

Parameter tersembunyi bagi DIR

Ternyata perintah DIR mempunyai sebuah parameter yang tersembunyi, yaitu DIR /Z. Jika Anda mengetikkan perintah tersebut maka DOS akan menampilkan file dengan menyembunyikan nama panjang yang biasanya muncul di sebelah kanan. Jika anda mengetikkan DIR /B maka yang akan tampil hanya nama panjangnya saja. Sementara DIR /Z/B akan menampilkan nama pendeknya saja.

Pindah directory dg mudah pada DOS prompt

Anda pasti sudah tahu kalau DOS prompt hanya dapat menampilkan 8 karakter (untuk nama file dan directory). Saat Anda pengen pindah directory dengan mengetikkan perintah cd Program Files (misalnya), maka akan terjadi error. Hal ini karena pada DOS prompt directory Program Files akan terlihat menjadi Progra~1. Ini tentunya dapat membingungkan kita. Ada cara yang lebih mudah untuk melakukan "operasi" pada file atau directory yang lebih dari 8 karakter. Caranya dengan menambahkan tanda petik. Misalnya : cd "Program Files" untuk pindah ke directory Program Files.

Tombol fungsi pada DOS prompt

Tombol-tombol di bawah ini dapat Anda gunakan untuk mempercepat perintah DOS pada DOS prompt.

Tombol

Fungsi

F1 atau panah kanan

Memanggil perintah terakhir, huruf per huruf

F3

Memanggil seluruh isi perintah terakhir

F6

Sama dengan Ctrl-Z. Untuk mengakhiri penulisan perintah bactch

Ctrl-C

Membatalkan perintah

Parameter tersembunyi DOS

TRUENAME
Digunakan untuk menampilkan path file atau directory
Syntax:
TRUENAME namafile -

FDISK /STATUS
Ada cara yang lebih mudah untuk melihat informasi partisi harddisk. Kalau biasanya kita harus masuk dulu ke FDISK kemudian memilih option 4. Maka dengan FDISK /STATUS kita dapat langsung langsung melihat informasi partisi tersebut. Perintah ini setidaknya dapat memperpendek langkah kerja kita dan mengurangi resiko kesalahan pada FDISK. Catatan : Perintah ini tidak akan bekerja pada DOS 3.30.

FDISK /MBR
Perintah di atas akan menuliskan pada master boot record pada hard disk tanpa merubah informasi tabel partisi. Sebagai catatan, penulisan pada master boot record (pada kasus ini) dapat menimbulkan beberapa masalah pada beberapa dual boot program. Bagi Anda yang pernah menginstall Linux dan Windows pada satu hard disk dan meletakkan LILO pada master boot record, Anda dapat menghilangkan LILO dengan perintah tersebut. Anda juga dapat menghilangkan virus yang menyerang boot sector, dengan cara booting dari disk yang bersih dan FDISK /MBR.

SHELL=C:\COMMAND.COM /P /F pada (config.sys)
Perintah di atas akan menjalankan "Fail" pada pilihan "Abort, Retry, Fail" (Pilihan "Abort, Retry, Fail" biasa muncul bila terjadi "masalah" pada saat berada pada DOS prompt).

VER /R
Menampilan informasi tentang versi DOS secara lebih lengkap

Parameter rahasia Format
Menentukan ukuran cluster: format Drive: /z:ClusterSize*2
Tidak menyimpan informasi buat unformat: format Drive: /u
Contoh:
Format d: /z:8 akan menghasilkan cluster ukuran 4 kB Contoh:
Format d: /z:32 akan menghasilkan cluster ukuran 16 kB

Mengcopy dari Dos Prompt

Suatu saat Anda mungkin ingin melakukan copy tampilan text yang ada pada Dos Prompt. Untuk itu ikuti tips berikut :

  1. Klik icon (Mark) yang terletak pada toolbar Dos Prompt.
  2. Pilih area yang ingin Anda copy dengan melakukan drag.
  3. Tekan icon (Copy).
  4. Setelah itu Anda dapat melakukan Paste, misalnya dari Notepad, MS Word, dll.

Full screen untuk Dos Prompt

Saat Anda masuk ke Dos Prompt biasanya yang muncul adalah window dos prompt yang berukuran kecil. Untuk memperbesar tampilan dos prompt hinga memenuhi layar (full screen) caranya cukup tekan Alt + Enter. Untuk mengembalikannya tekan kembali kedua tombol tersebut.

Mengingat perintah Dos

Sering menggunakan Dos prompt ? Ada baiknya Anda menggunakan salah satu "fasilitas" yang ada, yaitu doskey. Fungsinya adalah untuk "mengingat" perintah-perintah yang pernah Anda ketikkan pada dos prompt. Sehingga untuk menggunakan perintah yg pernah Anda ketikkan cukup gunakan tombol panah ke atas.

  1. Klik kanan pada icon MS-DOS Prompt yang terletak pada Start Menu - Programs
  2. Pilih Properties.
  3. Pindah ke tab Programs.
  4. Pada bagian Batch File, tambahkan doskey.
  5. Klik Apply lalu OK..


Percepat Booting Windows XP !!!

Ikuti cara berikut ini :
  1. Buka notepad.exe, ketik “del c:\windows\prefetch\ntosboot-*.* /q” (tanpa tanda ketik) & save as “ntosboot.bat” di c:\
  2. Dari Start Menu, pilih “Run…” dan ketik “gpedit.msc”.
  3. Double klik “Windows Settings” pada ” Computer Configuration ” dan double klik lagi pada “Shutdown”.
  4. Setelah terbuka jendela baru, klik “add”, “Browse”, cari”ntosboot.bat” file kemudian klik open.
  5. Klik “OK”, “Apply” & “OK” sekali untuk keluar.
  6. Dari Start Menu, pilih “Run” dan ketik “devmgmt.msc”.
  7. Double klik pada “IDE ATA/ATAPI controllers”
  8. Klik kanan pada “Primary IDE Channel” dan pilih “Properties”
  9. Pilih pada “Advanced Settings” tab kemudian pada device 1 ganti autodetect dengan “none” kemudian klik “OK”.
  10. Klik kanan pada “Secondary IDE channel”, kemudian klik kanan pilih properties dan ulangi langkah step 9
  11. Restart komputer anda
Selamat mencoba!!!

Jumat, 13 November 2009

Mematikan Autorun Flash Disk

Pada flash disc yang terkena virus biasanya (tidak selalu) terdapat file autorun.info yang di dalamnya terdapat perintah untuk menjalankan program virus. Nah, ketika flash disc tersebut dimasukkan ke drive USB yang fitur autorun-nya tidak di-disable maka secara otomatis Windows akan menjalankan program pada background tanpa adanya konfirmasi kepada user.

Salah satu cara untuk mengurangi resiko terkena virus tersebut adalah dengan mendisable fitur autorun pada drive USB. Ada pun caranya adalah sebagai berikut:

  1. Klik tombol Start - Run.
  2. Ketik gpedit.msc dan tekan OK.
  3. Klik pada User Configuration - Administrative Templates - System.
  4. Klik 2x pada Turn Off Autoplay.
  5. Klik pada option Enable.
  6. Pada option Turn off Autoplay on, pilih All drives.
  7. Klik OK.